1. korban harus tetap tenag dan di usahakan untuk mengingat tempat kejadian,jenis,warna dan ukuran ular tersebut.
2. letakan bekas gigitan ular lebih rendah dari posisi tubuh lainnya dan mengikat baggian tubuh lain
contoh: jika di gigit di bagian mata kaki, maka ikatlah kaki bagian paha supaya bisa yang menulara tidak terlalu cepat menyebar ke.
CARA PENGOBATAN
1. bisa menggunakan: daun kari
daun kari juga bisa digunakan obat pertama untuk mengatasi gigitan ular. caranya adalah dengan menumbuk daun kari dan kemudian di oleskan di atas luka.
2. mengguakan: minyak lavender
minyak ini juga bersifat desinfektan sehingga mampu menghentikan efek buruk dari racun ular untuk sementara waktu oleskan minyak lavender di atas luka yang sudah dibersihkan.
korban gigitan harus tetap tenang, sebab jika korban panik maka racun akan menyebar ke dalam tubuh dengan cepat karena kepanikan akan meningkatkan denyut jantung.
tips dari saya: kita harus hati-hati
Minggu, 22 April 2018
Selasa, 03 April 2018
EKSPEDISI ZERO WASTE
tanggal 28 maret 2018 kami kakak penggalang di haruskan datang ke (Universitas Ibnu Chaldun)
untuk menghadiri acara ZERO WASTE ADVENTURE / NOL SAMPAH. kak Siska Nirmala,yang
biasa di panggil kak pita. Kak pita ini sangat tidak suka sekali dengan yang namanya sampah dan suka sekali mendaki gunung. Sudah 5 gunug didaki oleh nya tanpa menghasilakan sampah yaitu gunung lawu,Gede,Papandayan,Tambora,Agopuro.
Kak pita ini menjelaskan bagaimana caranya mendaki gunung tanpa menghasilkan sampah ternyata tidak lah mudah untuk melakukannya, seperti makanan terutama, yang jadi masalah. jadi kita kalo bawa makanan ke gunung yang di bungkus, di bungkus nya tidak menggunakan kertas nasi,
melainkan mengunakan bahan organik seperti daun pisang maupun daun jati dan kalo mau bawa snack bawa nya yang organik seperti buah pir, dodol kacang dan nasi liwet yang di bungkus dengan daun pisang kalo mau bawa roti beli nya harus dari sumbernya langsung supaya tidak menggunakan plastik.
untuk menghadiri acara ZERO WASTE ADVENTURE / NOL SAMPAH. kak Siska Nirmala,yang
biasa di panggil kak pita. Kak pita ini sangat tidak suka sekali dengan yang namanya sampah dan suka sekali mendaki gunung. Sudah 5 gunug didaki oleh nya tanpa menghasilakan sampah yaitu gunung lawu,Gede,Papandayan,Tambora,Agopuro.
Kak pita ini menjelaskan bagaimana caranya mendaki gunung tanpa menghasilkan sampah ternyata tidak lah mudah untuk melakukannya, seperti makanan terutama, yang jadi masalah. jadi kita kalo bawa makanan ke gunung yang di bungkus, di bungkus nya tidak menggunakan kertas nasi,
melainkan mengunakan bahan organik seperti daun pisang maupun daun jati dan kalo mau bawa snack bawa nya yang organik seperti buah pir, dodol kacang dan nasi liwet yang di bungkus dengan daun pisang kalo mau bawa roti beli nya harus dari sumbernya langsung supaya tidak menggunakan plastik.
Langganan:
Postingan (Atom)